الاثنين، مارس 11، 2013

pohon unik ara pencekik

0 التعليقات

Ara pencekik; Sang Pembunuh Inang
Ara pencekik (Ficus annulata) Ara pencekik, beringin pencekik, atau kiara koneng (Ficus annulata) menjadi unik karena tumbuhan yang semula empifit (menumpang) pada pohon lain ini, seiring pertumbuhannya, kemudian membunuh pohon yang ditumpanginya. Ara pencekik merupakan tumbuhan parasit, sejak tertempel di pohon lain ia akan menyerap nutrisi dari pohon inangnya.
Pohon yang tersebar di Indo China, Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi ini menumbuhkan akar-akar sulurnya menjulur ke bawah, merambat, dan membelit tubuh pohon inangnya hingga mengalahkan pohon inang baik dalam menyerap makanan dari tanah maupun dalam merebut sinar matahari. Hingga secara perlahan pohon inang mati meninggalkan lobang besar nan eksotis dan unik di tengah-tengah sekumpulan akar sulur ara pencekik yang saling melilit.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; (unranked): Angiosperms; (unranked): Eudicots; (unranked): Rosids; Ordo: Rosales; Famili: Moraceae; Genus: Ficus; Spesies: Ficus annulata.
Beberapa tumbuhan lain pun mempunyai berbagi keunikan masing-masing. Namun sementara tujuh tumbuhan di atas layak disebut sebagai tanaman paling unik di Indonesia. Sobat mengenal tanaman unik lainnya?.

tumbuhan unik sarang semut

0 التعليقات

Sarang Semut; Simbiosis yang Unik
Sarang semut (Myrmecodia tuberosa)Sarang semut merupakan tumbuhan dengan simbiosis yang unik. Sarang semut merupakan tumbuhan epifit yang hidup menumpang di tanaman lain (seperti hanya bunga anggrek). Namun selain bersimbiosis dengan tumbuhan inang yang ditempelinya, sarang semut juga bersimbiosis dengan hewan semut.
Batang sarang semut menggelembung menyerupai umbi dengan rongga-rongga yang terdapat di dalamnya. Rongga-rongga di ‘umbi’ sarang semut yang menyerupai labirin ini yang kemudian menjadi tempat hidup dan bersarangnya semut. Tumbuhan ini pun memproduksi glukosa (gula) yang selain menarik kedatangan semut sekaligus menjadi makanan semut. Sebagai gantinya, semut akan meninggalkan kotoran yang bermanfaat sebagai makanan (nutrisi) bagi tumbuhan sarang semut.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Famili: Rubiaceae; Genus: Myrmecodia dan Hydnophytum;

sumber : http://alamendah.wordpress.com/2012/04/11/tanaman-tumbuhan-paling-unik-di-indonesia/

bunga unik ( edelweiss )

0 التعليقات

Edelweiss; Bunga Abadi

Edelweiss termasuk tanaman yang unik, tumbuhan yang hidup di puncak-puncak gunung ini kerap dianggap sebagi bunga abadi dan perlambang keabadian cinta. Ini lantaran bunga edelweiss tidak akan layu meskipun telah dipetik dari tangkainya. Meskipun mengering, namun bentuk dan penampilannya tidak berubah.

Terdapat berbagai jenis bunga edelweis yang tumbuh di dataran tinggi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Yang sering ditemukan di gunung-gunung Indonesia adalah spesies Anaphalis javanica. Baca juga Kutulis Surat Cinta Ini Di Hamparan Bunga Edelweis Di Alun-Alun Suryakencana.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Ordo: Asterales. Famili: Asteraceae. Genus: Anaphalis. Spesies: Anaphalis  javanica.

daun terunik

0 التعليقات

Daun Sang; Daun Terbesar
Daun sang, tanaman unik yang panjang daunnya mencapai 6 meterDaun Sang menjadi tumbuhan unik selanjutnya. Keunikan pohon daun Sang bisa dilihat dari ukuran daunnya yang sangat besar dengan panjang mencapai 6 meter dan lebar 1 meter. Yang unik lagi dari pohon dengan nama latin Johannesteijsmannia altifrons dan merupakan anggota palem (arecaceae) ini adalah daunnya yang tampak langsung menyembul dari dalam tanah. Ini karena batang Daun Sang pendek dan biasanya tersembunyi di tanah.
Di Indonesia Daun Sang tumbuh di Sumatera dan Kalimantan. Selain itu juga bisa didapati di Thailand dan Malaysia.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Ordo: Arecales; Famili: Arecaceae; Genus: Johannesteijsmannia; Spesies: Johannesteijsmannia altifrons.

tumbuhan langka tembesu and mimba

0 التعليقات

Mimba

Mimba (Azadirachta indica). Tanaman langka ini mempunyai nama lain Mimbo atau Mimba. Tanaman langka ini merupakan pohon yang tinggi (Arbor) batangnya dapat mencapai 20 m bahkan lebih. Kulit batangnya tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih. Tanaman ini bisa digunakan sebagai pestisida nabati. Karena daun mimba mengandung senyawa-senyawa yang dapat mengendalikan hama tanaman, diantaranya adalah sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine.
  Tembesu

Tembesu (Fagraea fragrans) termasuk kedalam famili Loganiaceae. Daerah penyebarannya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Maluku, dan Irian Jaya. Tempat tumbuh pada tanah datar dan sarang atau tempat yang tidak becek, tanah liat berpasir, dengan type curah hujan A sampai B pada ketinggian 0–500 dpl.
Tinggi pohon tembesu mencapai 40 m, dengan panjang batang bebas cabang sampai 25 m, diameter 80 cm atau lebih, dengan batang tegak dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna coklat sampai hitam, beralur dangkal dan sedikit mengelupas. Kayunya keras berwarna kuning emas tua atau coklat jingga, dan termasuk ke dalam kelas awet satu.

bunga langka 3

0 التعليقات

Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)



Bunga yang berwarna merah gelap sampai cokelat ini merupakan salah satu spesies dari Cosmos, yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah dinyatakan punah di alam liar selama lebih dari seratus tahun. Spesies ini berhasil bertahan hari ini sebagai klon tunggal yang infertil, yang diciptakan pada tahun 1902 melalui perkembangbiakan vegetatif. Bunga-bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini memiliki ukuran diameter sekitar 3-4 cm. Bunga-bunga ini memiliki aroma vanili yang juga membuatnya menjadi tanaman hias yang indah.

 Koki’o (Kokai cookei)




Pohon yang sangat langka ini merupakan pohon endemik di Hawaii. Pohon ini ditemukan pada tahun 1860, di mana waktu itu hanya terdapat tiga spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Pohon ini terbukti sulit untuk berkembangbiak, dan pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, maka pohon ini pun dianggap punah. Pada tahun 1970 satu-satunya pohon yang selamat ditemukan, yang sayangnya hancur dalam kebakaran pada tahun 1978. Untungnya salah satu cabang dari pohon yang tersisa dapat diselamatkan dan berhasil dicangkokkan, dan sekarang ada 23 pohon yang ada saat ini, yang semuanya terletak di berbagai tempat di Hawaii. Pohon ini adalah pohon kecil yang tumbuh sampai tinggi sekitar 10-11 meter. Hal yang paling mencolok dari pohon ini adalah ratusan bunga merah terang yang pohon-pohon dewasa hasilkan setiap tahunnya. Sayangnya, karena kelangkaannya ini, hanya sedikit orang yang boleh untuk melihatnya.

3 tumbuhan langka

0 التعليقات

Anggrek Hartinah

Anggrek Hartinah atau Anggrek Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum) merupakan salah satu jenis tumbuhan anggrek yang endemik (hanya tumbuh di daerah tertentu) Sumater Utara, Indonesia. Jenis anggrek yang diketemukan pertama kali pada tahun 1976 ini bisa diketemukan di Desa Baniara Tele Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Anggrek Tien Soeharto atau sering disebut juga sebagai Anggrek Hartinah (Cymbidium hartinahianum) merupakan anggrek tanah yang hidup merumpun
Johanneste ijsmaria altifrons; Daun payung

Daun sang merupakan salah satu dari 4 spesies anggota genus  Johannestijsmania yang hanya tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Daun Sang merupakan anggota famili Arecaceae (Pinang-pinangan atau Palem). Tanaman Daun Sang yang mempunyai nama ilmiah Johannestijsmania altifrons, disebut juga sebagai Daun Payung Sal, Sal (Malaysia), Bang Soon (Thailand), Joey Palm, Diamond Joey Palm, Umbrella Leaf Palm (Inggris).
. ugeissona utilis; Bertan
Bertan yang mempunyai nama latin Eugeissona utilis, dan oleh masyarakat setempat disebut sebagai Kadjatoa dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “wild bornean sago palm” yang berarti Sagu Liar Borneo.