الثلاثاء، فبراير 19، 2013

hewan langka beruang madu

0 التعليقات

BERUANG MADU
Beruang madu
termasuk familiursidaedan merupakan  jenis paling kecil dari kedelapan jenisberuangyang ada didunia.
 Beruang ini adalahfaunakhas provinsiBengkulu sekaligus dipakai sebagaisimboldari provinsi tersebut.
 Beruang madu juga merupakan maskot darikotaBalikpapan
.Beruang madu di Balikpapan dikonservasi disebuah hutan lindung bernama Hutan Lindung SungaiWain.Panjang tubuhnya 1,40 m, tinggi punggungnya 70cm dengan berat berkisar 50 - 65 kg. Bulu beruang maducenderung pendek, berkilau dan pada umumnyahitam,matanya berwarnacokelatataubiru,selain itu hidungnyarelatif lebar tetapi tidak terlalu moncong. Jenisbuluberuangmadu adalah yang paling pendek  dan halus dibandingkanberuanglainnya, berwarnahitamkelam atauhitamkecoklatan, di bawah bulu lehernya terdapat tanda yang unik berwarnaoranyeyang dipercaya menggambarkanmatahariterbit.
 Berbeda dengan beruang madu dewasa, bayi beruang madu yang baru lahir memiliki bulu yang lebihlembut, tipis dan bersinar. Karena hidupnya di pepohonan maka telapak kakiberuang ini tidak berbulusehingga ia dapat bergerak dengankecepatanhingga 48kilometerper jam dan memilikitenagayang sangat kuat. Kepala beruang madu relatif besar sehingga menyerupaianjingyakni memilikitelingakecil dan berbentuk bundar.
[
 Beruang jenis ini memiliki lidah yang sangat panjang dan dapat dipanjangkan sesuai dengan kondisi alam untuk menyarikan madu dari saranglebahdi pepohonan. Selain itu, lidah yang panjangnya dapat melebihi 25 cm itu juga digunakan untuk menangkap serangga kecil di batang pohon. Beruang madu memiliki penciuaman yang sangat tajam dan memiliki kuku yang panjang di keempat lengannya yang digunakan untuk mempermudah mencari makanan.Beruang madu lebih sering berjalan dengan empat kaki, dan sangat jarang berjalan dengan dua kakiseperti manusia.Lengan beruang jenis ini cukup lebar dan memiliki kuku melengkung serta berlubangyang memudahkannya memanjat pohon.Kuku tangan yang melengkung digunakan oleh beruang ini untuk menggali rayap,semutdan saranglebahdan beruangyang sedang mencarimaduakan segera menghancurkan kayu yang masih hidup dan segar dan bahkan berusaha untuk menggaruk pohonyang kayunya keras.
Rahangberuang
 
 sumber : http://www.scribd.com/doc/87187455/Kliping-Hewan-Langka-Tumbuhan

gambar tumbuhan yang langka

0 التعليقات

gambar hewan yang di lindungi

0 التعليقات

daftar hewan yang di lindungi

0 التعليقات

Satwa (hewan) Indonesia yang dilindungi dari kepunahan ini hanyalan sekedar daftar satwa dengan sedikit ilustrasi. Ternyata tidak sedikit satwa Indonesia yang terancam kepunahan. Dari kliping yang saya punyai, tersebutkan 546 satwa (hewan) Indonesia yang dikhawatirkan terancam punah.
Satwa-satwa tersebut terancam kepunahan disebabkan oleh berbagai hal diantaranya perburuan, fragmentasi hutan, rusaknya habitat alami, serta pemeliharaan dan perdagangan binatang tersebut.
Daftar satwa di Indonesia yang dilindungi ini saya susun berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Berdasarkan PP tersebut sedikitnya terdapat 70 spisies mamalia, 93 aves (burung), 29 reptil, 20 serangga (insecta), 7 ikan (pisces), 1 antrozoa, dan 13 bivalvia.
Berikut daftar satwa (hewan) yang dilindungi dari kepunahan tersebut
1. Anoa depressicornis (Anoa Dataran Rendah, Kerbau Pendek) dan
2. Anoa quarlesi (Anoa Pegunungan)
anoa depressicornisAnoa adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu: Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan rusa dengan berat 150-300 kg. Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960-an berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya.
anoa quarlesiAnoa Pegunungan juga dikenal dengan nama Mountain Anoa, Anoa de Montana, Anoa de Quarle, Anoa des Montagnes, dan Quarle’s Anoa. Sedangkan Anoa Dataran Rendah juga dikenal dengan nama Lowland Anoa, Anoa de Ilanura, atau Anoa des Plaines.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Hewan, Filum: Chordata, Kelas: Mamalia, Ordo: Artiodactyla, Famili: Bovidae, Upafamili: Bovinae, Genus: Bubalus, Spesies: B. quarlesi, B. depressicornis. Nama binomial: Bubalus quarlesi (Ouwens, 1910). Bubalus depressicornis (H. Smith, 1827).
3. Arctictis binturong (Binturong, Binturung, Menturung)
Binturong_in_OverloonBinturung (Arctictis binturong) adalah sejenis musang bertubuh besar. Beberapa dialek Melayu menyebutnya binturong, menturung ataumenturun. Dalam bahasa Inggris, hewan ini disebut Binturong, Malay Civet Cat, Asian Bearcat, Palawan Bearcat, atau secara ringkas Bearcat. Barangkali karena karnivora berbulu hitam lebat ini bertampang mirip beruang yang berekor panjang, sementara juga berkumis lebat dan panjang seperti kucing
Binturung diburu untuk diambil kulitnya yang berbulu tebal, dan untuk dimanfaatkan bagian-bagian tubuhnya sebagai bahan obat tradisional. Hancurnya hutan juga berakibat pada meurunnya populasi Binturung di alam bebas. Satwa ini dilindungi.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Carnivora; Famili: Viverridae; Upafamili: Paradoxurinae; Genus: Arctictis (Temminck, 1824) Spesies: A. binturong. Nama binomial: Arctictis binturong (Raffles, 1821).
4. Arctonyx collaris (Pulusan)
Arctonyx collarisPulusan disebut juga Babi Batang. Dalam bahasa inggris disebut Hog Badger. Salah satu habitatnya terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser Aceh. Hanya itu yang saya ketahui tentang spisies ini.
Klasifikaksi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mamalia; Ordo: Karnivora; Famili: Mustelidae; Genus: Arctonyx; Spesies: A. collaris. Nama binomial: Arctonyx collaris (Cuvier, 1825).
5. Babyrousa Babyrussa (Babirusa)
babirusaBabirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang.
Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram. Meskipun bersifat penyendiri, pada umumnya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya.
Mereka sering diburu penduduk setempat untuk dimangsa atau sengaja dibunuh karena merusak lahan pertanian dan perkebunan. Populasi hewan yang juga memangsa larva ini kian sedikit hingga termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Jumlah mereka diperkirakan tinggal 4000 ekor dan hanya terdapat di Indonesia. Sejak tahun 1996 hewan ini telah masuk dalam kategori langka dan dilindungi oleh IUCN dan CITES.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Artiodactyla; Famili: Suidae; Genus: Babyrousa; Spesies: B. babyrussa. Nama binomial: Babyrousa babyrussa (Linnaeus, 1758)
6. Balaenoptera musculus (Paus Biru)
paus biruPaus Biru diyakini sebagai hewan terbesar yang ada saat ini. Panjangnya bisa mencapai 33,59 m dan beratnya 181 ton, atau lebih. Paus Biru dapat berenang dengan kecepatan 50 km/jam, ketika berenang untuk perjalanan, kecepatannya sekitar 20 km/jam, sedangkan ketika sedang makan, mereka memperlambat kecepatannya sampai sekitar 5 km/jam. Mulut Paus Biru dapat menampung 90 ton makanan dan air. Umurnya bisa mencapai 80 tahun.
Populasi di seluruh dunia pada tahun 2002 diperkirakan hanya sekitar 5.000 sampai 12.000 ekor saja. Termasuk dalam spesies yang terancam punah. Dilarang untuk diburu sejak tahun 1966.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Cetacea; Upaordo: Mysticeti; Famili: Balaenopteridae; Genus: Balaenoptera; Spesies: B. musculus. Nama binomial: Balaenoptera musculus (Linnaeus, 1758).
7. Balaenoptera physalus (Paus Bersirip)
Paus bersiripPopulasi tidak lebih dari 5.000 ekor.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Subkelas: Eutheria; Ordo: Cetacea; Subordo: Mysticeti; Famili: Balaenoptiidae; Genus: Balaenoptera; Spesies: B. physalus; Nama Binomial: Balaenoptera physalus (Linnaeus, 1758)
8. Bos Sondaicus (Banteng)
BantengBanteng, Bos javanicus, adalah hewan yang sekerabat dengan sapi dan ditemukan di Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Kalimantan, Jawa, and Bali. Banteng tumbuh hingga tinggi sekitar 1,6 m di bagian pundaknya dan panjang badan 2,3 m. Berat banteng jantan biasanya sekitar 680 – 810 kg – jantan yang sangat besar bisa mencapai berat satu ton – sedangkan betinanya memiliki berat yang lebih kecil. Banteng memiliki bagian putih pada kaki bagian bawah, punuk putih, serta warna putih disekitar mata dan moncongnya
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Artiodactyla; Famili: Bovidae; Upafamili: Bovinae; Genus: Bos; Spesies: Bos javanicus. Nama binomial: Bos javanicus (d’Alton, 1823)
Sementara hanya 8 satwa yang bisa saya kupas (sengaja yang memiliki nama latin dimulai huruf “A” hingga “B”). Untuk satwa yang dilindungi lainnya (berawalan huruf “C” dst) akan saya kupas pada postingan selanjutnya.

sumber :  http://alamendah.wordpress.com/2009/07/25/satwa-indonesia-yang-dilindungi/

daftar hewan yang sudah punah

0 التعليقات

Adakah satwa Indonesia yang telah punah?. Jawabannya pasti ada. Bahkan saya sedikitnya menemukan 6 (enam) spesies hewan (satwa) yang telah dinyatakan punah. Keenam binatang tersebut adalah Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica), Harimau Bali (Panthera tigris balica), Verhoeven’s Giant Tree Rat (Papagomys theodorverhoeveni), Tikus Hidung Panjang Flores (Paulamys naso), Kuau Bergaris Ganda (Argusianus bipunctatus), dan Tikus Gua Flores (Spelaeomys florensis).
Keenam hewan ini telah dinyatakan punah. Meskipun untuk Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica), masih banyak ahli dan peneliti (utamanya dari Indonesia) yang meyakini hewan ini masih ada. Berikut satwa Indonesia yang telah dinyatakan punah oleh The International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). Mungkin sobat Alamendah mempunyai data yang lain silahkan berbagi dengan saya.

Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)

Harimau Jawa atau Java Tiger (Panthera tigris sondaica) adalah jenis harimau yang hidup di pulau Jawa. Harimau ini dinyatakan punah pada tahun 1980-an, akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis. Walaupun begitu, ada juga kemungkinan kepunahan ini terjadi di sekitar tahun 1950-an ketika diperkirakan hanya tinggal 25 ekor jenis harimau ini di habitatnya. Terakhir kali ada sinyalemen keberadaan Harimau Jawa ialah di tahun 1972. Di tahun 1979, ada tanda-tanda bahwa tinggal 3 ekor harimau hidup di pulau Jawa. Walaupun begitu, ada kemungkinan kecil binatang ini belum punah. Di tahun 1990-an ada beberapa laporan tentang keberadaan hewan ini, walaupun hal ini tidak bisa diverifikasi.
Harimau Jawa berukuran kecil dibandingkan jenis-jenis harimau lain. Harimau jantan mempunyai berat 100-141 kg dan panjangnya kira-kira 2.43 meter. Betina berbobot lebih ringan, yaitu 75-115 kg dan sedikit lebih pendek dari jenis jantan.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Mamalia. Ordo: Carnivora. Famili: Felidae. Genus: Panthera. Spesies: Panthera tigris. Upaspesies: Panthera tigris sondaica. Nama trinomial: Panthera tigris sondaica. (Temminck, 1844)

Harimau Bali (Panthera tigris balica)

Harima Bali atau Bali Tiger (Panthera tigris balica) adalah subspesies harimau yang sudah punah yang dapat ditemui di pulau Bali, Indonesia. Harimau ini adalah salah satu dari tiga sub-spesies harimau di Indonesia bersama dengan harimau Jawa (juga telah punah) dan Harimau Sumatera (spesies terancam)
Harimau BaliHarimau ini adalah harimau terkecil dari tiga sub-spesies. Harimau terakhir diyakini ditembak pada tahun 1925, dan sub-species ini dinyatakan punah pada tanggal 27 September 1937. Karena besar pulau yang kecil, hutan yang terbatas, populasi yang tidak pernah lebih besar dan dianggap tidak ada yang selamat hingga hari ini.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata. Kelas: Mamalia. Ordo: Carnivora. Famili: Felidae. Genus: Panthera. Spesies: Panthera tigris. Upaspesies: Panthera tigris balica. Nama trinomial: Panthera tigris balica. (Schwarz, 1912).

daftar fauna yang ada di indonesia

0 التعليقات

Daftar fauna identitas provinsi di Indonesia berikut merupakan daftar nama binatang (fauna) yang ditetapkan menjadi identitas (maskot) dari masing-masing provinsi di Indonesia. Selain memiliki fauna identitas, masing-masing provinsi juga memiliki flora identitas. Catatan saya kali ini hanya tentang fauna (hewan) yang di jadikan identitas (maskot) provinsi di Indonesia.
Berikut Daftar Fauna Identitas Provinsi Di Indonesia:
  • Nanggroe Aceh Darussalam: Burung Ceumpala Kuneng (Copsychus pyrropygus)
  • Sumatera Utara: Burung Beo Nias (Gracula religiosa robusta)
  • Riau: Burung Serindit Melayu (Loriculus galgulus)
  • Kepulauan Riau: Ikan Kakap Merah (Lutjanus sanguineus)
  • Sumatera Barat: Burung Kuau Besar atau Kuau Raja (Argusianus argus)
  • Jambi: Harimau Sumatera (Panthera tigris)
  • Sumatera Selatan: Ikan Belida (Chilata lopis)
  • Bangka Belitung: Mentilin (Tarsius bancanus)
  • Bengkulu: Beruang Madu (Helarctos malayanus)
  • Lampung: Gajah Sumatra (Elephas maximus)
Elang Bondol
Elang Bondol sedang hinggap
  • DKI Jakarta: Burung Elang Bondol (Haliastur indus)
  • Banten: Badak Jawa (Rhinocerus sondaicus)
  • Jawa Barat: Macan Tutul (Panthera pardus)
  • Jawa Tengah: Burung Kepodang (Oriolus chinensis)
  • DI Yogyakarta: Burung Perkutut (Geopelia striata)
  • Jawa Timur: Bekisar (Gallus gallus)
  • Bali: Burung Jalak Bali (Leucopsar rotschildi)
  • Nusa Tenggara Barat: Rusa Timor (Cervus timorensis)
  • Nusa Tenggara Timur: Komodo atau Ora (Varanus komodoensis)
  • Kalimantan Barat: Burung Enggang Gading (Rhinoplax vigil)
  • Kalimantan Tengah: Burung Kuau Melayu (Polyplectron malacense)
  • Kalimantan Selatan: Bekantan (Nasalis larvatus)
  • Kalimantan Timur: Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris)
  • Sulawesi Selatan: Burung Rangkong (Rhyteceros cassidix)
  • Sulawesi Barat: Mandar Dengkur (Aramidopsis plateni)
  • Sulawesi Tenggara: Anoa (Bubalus depressicornis)
  • Sulawesi Tengah: Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
  • Gorontalo: Ikan Bulala’o (Liza dussumieri)
  • Sulawesi Utara: Tarsius (Tarsius spectrum)
  • Maluku: Burung Nuri Raja (Alisterus amboinensis)
  • Maluku Utara: Burung Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii)
  • Papua Barat: Burung Kasuari (Casuarius casuarius)
  • Papua: Burung Cendrawasih (Seleucidis melanoleucus)
sumber :  http://alamendah.wordpress.com/2009/12/02/daftar-fauna-identitas-provinsi-di-indonesia/

daftar flora yang ada di indonesia

0 التعليقات

Daftar flora identitas provinsi di Indonesia berikut merupakan tumbuhan-tumbuhan (tanaman) yang dijadikan identitas atau maskot dari masing-masing provinsi di Indonesia. Selain memiliki flora identitas, masing-masing provinsi juga memiliki fauna identitas. Catatan saya kali ini hanya tentang flora (tanaman) yang di jadikan identitas (maskot) provinsi di Indonesia.
Berikut daftar flora identitas provinsi di Sumatera Indonesia;
  • Nanggroe Aceh Darussalam; Flora Identitas provinsi Nanggroe Aceh Darussalam adalah Bunga Jeumpa (Michelia champaca)
  • Sumatera Utara; Flora Identitas provinsi Sumatera Utara adalah Kenanga (Cananga odorata)
  • Sumatera Barat; Flora Identitas provinsi Sumatera Barat adalah Pohon Andalas (Morus macroura)
  • Riau; Flora Identitas provinsi Riau adalah Nibung (Oncosperma tigillarium)
  • Kepulauan Riau; Flora Identitas provinsi Kepulauan Riau (Kepri) adalah Sirih (Piper betle)
  • Jambi; Flora Identitas provinsi Jambi adalah Pinang Merah (Cyrtostachys renda)
  • Sumatera Selatan; Flora Identitas provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) adalah Duku (Lansium domesticum)
  • Bengkulu; Flora Identitas provinsi Bengkulu adalah Suweg Raksasa atau Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum)
  • Bangka Belitung; Flora Identitas provinsi  Bangka Belitung adalah Nagasari (Palaquium rostratum)
  • Lampung; Flora Identitas provinsi Lampung adalah Bunga Ashar (Mirabilis jalapa)
  • Banten; Flora Identitas provinsi Banten adalah Kokoleceran (Vatica bantamensis)
  • DKI Jakarta; Flora Identitas provinsi DKI Jakarta adalah Salak Condet (Salacca edulis)
  • Jawa Barat; Flora Identitas provinsi Jawa Barat adalah Gandaria (Bouea macrophylla)
  • Jawa Tengah; Flora Identitas provinsi Jawa Tengah adalah Kantil (Michelia alba)
  • DI Yogyakarta; Flora Identitas provinsi DI Yogyakarta adalah Kepel (Stelechocarpus burahol)
  • Jawa Timur; Flora Identitas provinsi Jawa Timur adalah Sedap Malam (Polyanthes tuberosa)
  • Kalimantan Barat; Flora Identitas provinsi Kalimantan Barat adalah Tengkawang Tungkul (Shorea stenoptera)
  • Kalimantan Selatan; Flora Identitas provinsi Kalimantan Selatan adalah Kasturi (Mangifera casturi)
  • Kalimantan Tengah; Flora Identitas provinsi Kalimantan Tengah adalah Tenggaring (Nephelium lappaceum)
  • Kalimantan Timur; Flora Identitas provinsi kalimantan Timur adalah Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata)
  • Sulawesi Utara; Flora Identitas provinsi Sulawesi Utara adara Longusei (Ficus minahasae)
  • Gorontalo; Flora Identitas provinsi Gorontalao adalah Gofasa atau disebut juga Gupasa (Vitex cofassus)
  • Sulawesi Tengah; Flora Identitas provinsi Sulawesi Tengah adalah Eboni (Diospyros celebica)
  • Sulawesi Tenggara; Flora Identitas provinsi Sulawesi Tenggara adalah Anggrek Serat (Dendrobium utile)
  • Sulawesi Barat Flora Identitas provinsi Sulawesi Barat adalah Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis)
  • Sulawesi Selatan Flora Identitas provinsi Sulawesi Selatan adalah Lontar (Borassus flabellifer)
  • Bali; Flora Identitas provinsi Bali adalah Majegau (Dysoxylum densiflorum)
  • Nusa Tenggara Barat; Flora Identitas provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah Ajan Kelicung (Diospyros macrophylla)
  • Nusa Tenggara Timur; Flora Identitas provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah Cendana (Santalum album)
  • Maluku; Flora Identitas provinsi Maluku adalah Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)
  • Maluku Utara; Flora Identitas provinsi Maluku Utara (Malut) adalah Cengkeh (Syzygium aromaticum)
  • Papua Barat; Flora Identitas provinsi Papua Barat adalah Matoa (Pometia pinnata)
  • Papua; Flora Identitas provinsi Papua adalah Buah merah (Pandanus conoideus)
Itulah ke-33 flora identitas (maskot) provinsi di Indonesia. Karena hanya daftar, maka hanya tanaman-tanaman tersebut hanya saya sampaikan singkat saja. Jika terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam daftar flora identitas ini, silahkan sobat mengoreksinya.

sumber :  http://alamendah.wordpress.com/2009/11/21/daftar-flora-identitas-provinsi-di-indonesia/